Ini adalah salah satu lagu favoritku, awalnya aku mengetahui tentang film ini saat disekolah bersama teman-teman, film inilah yang membuat saya menangis terus-terusan.. hahahahahah...
daripada kelamaan, nah inilah lirik lagunya ...
selamat menikmati :D
ไม่ รู้ว่านานแค่ไหน ที่ฉันต้องทนกับทุกสิ่ง
mai roo waa naan kae nai tee chun dtong ton gup took sing
I don’t know how much longer that I have to put up with you
Tidak tau berapa lama itu bahwa aku harus menolak segala sesuatu
ปิด บังความจริงในใจทุกๆอย่าง
bit bung kwaam jing nai jai took took yaang
I’ve been hiding everythings in my heart
Menyembunyikan semua kebenaran di hatiku
ทุกครั้ง ที่เราพบกัน ทุกครั้งที่เธอหันมา
took krung tee rao pop gun took krung tee ter hun maa
Everytime we meet each other, Everytime we face each other
Setiap kali kita bertemu, setiap kau memandangku
ที่ฉันเฉยๆ รู้ไหมฉันฝืนแค่ไหน
tee chun cher-ee cher-ee roo mai chun feun kae nai
Though I am indifferent. Do you know how much have I have to force myself?
Aku hanya berpura-pura bertahan. taukah kau betapa aku menahan diriku
REFF :
ได้ยินไหม หัวใจฉัน มันกำลังบอกรักๆเธออยู่
dai yin mai hua jai chun mun gum-lung bork ruk ruk ter yoo
Can’t you hear my heart calling for you, loving you
dapatkah kau dengar itu? hatiku... memberitahumu bahwa aku mencintaimu
แต่ฉันไม่อาจ จะเปิดเผยใจ ออกไปให้ใครได้รู้
dtae chun mai art ja bert pia jai ork bai hai krai dai roo
But I can’t release my heart out for anyone to know
Tetapi aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya
ได้ยิน ไหม หัวใจฉัน ยังคอยอยู่ตรงนั้น
dai yin mai hua jai chun yung koi yoo dtrong nun
Can’t you hear my heart’s waiting there for you
Bisakah kau dengar itu? hatiku... menunggu kau membukanya
รอให้เธอเปิดดู และหวังเพียงแค่เธอรู้ สักวันหนึ่ง
ror hai ter bert doo lae wung piang kae ter roo suk wun neung
Waiting for you to feel it. I was hoping that you will realize someday
Hanya dapat berharap kau akan mengetahuinya suatu hari
source: abcdefghimissuvwxyz.blogspot.com
ทั้ง ทีฉันก็รัก ทั้งที่ฉันก็รู้สึก แต่ส่วนลึกข้างในยังไม่กล้า
tung tee chun gor ruk tung tee chun gor roo seuk
dtae suan leuk kaang nai yung mai glaa
Though I love you, though I feel (your love)
But deep down inside, I can’t dare to tell you
Meskipun aku mencintaimu, walaupun aku merasakannya
Jauh di dalam hatiku aku tidak cukup berani
ทุกครั้ง ที่เราพบกัน ทุกครั้งที่เธอหันมา
took krung tee rao pop gun took krung tee ter hun maa
Everytime we meet each other, everytime we face each other
Setiap kali kita bertemu, setiap kali kau memandangku
ที่ฉันเฉยๆ รู้ไหมฉันฝืนแค่ไหน
tee chun cher-ee cher-ee roo mai chun feun kae nai
Though I am indifferent. Do you know how much have I have to force myself?
aku hanya berpura-pura bertahan. taukah kau betapa aku menahan diriku
REFF :
ได้ยินไหม หัวใจฉัน มันกำลังบอกรักๆเธออยู่
dai yin mai hua jai chun mun gum-lung bork ruk ruk ter yoo
Can’t you hear my heart calling for you, loving you
Dapatkah kau dengar itu? hatiku... memberitahumu bahwa aku mencintaimu
แต่ฉันไม่อาจ จะเปิดเผยใจ ออกไปให้ใครได้รู้
dtae chun mai art ja bert pia jai ork bai hai krai dai roo
But I can’t release my heart out for anyone to know
Tetapi aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya
ได้ยิน ไหม หัวใจฉัน ยังคอยอยู่ตรงนั้น
dai yin mai hua jai chun yung koi yoo dtrong nun
Can’t you hear my heart’s waiting there for you
Bisakah kau dengar itu? hatiku... menunggu kau membukanya
รอให้เธอเปิดดู และหวังเพียงแค่เธอรู้ สักวันหนึ่ง
ror hai ter bert doo lae wung piang kae ter roo suk wun neung
Waiting for you to feel it. I was hoping that you will realize someday
Hanya dapat berharap kau akan mengetahuinya suatu hari
ได้ยินไหม หัวใจฉัน มันกำลังบอกรักๆเธออยู่
dai yin mai hua jai chun mun gum-lung bork ruk ruk ter yoo
Can’t you hear my heart calling for you, loving you
Dapatkah kau dengar itu? hatiku... memberitahumu bahwa aku mencintaimu
แต่ฉันไม่อาจ จะเปิดเผยใจ ออกไปให้ใครได้รู้
dtae chun mai art ja bert pia jai ork bai hai krai dai roo
But I can’t release my heart out for anyone to know
Tetapi aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya
ได้ ยินไหม หัวใจฉัน ยังคอยอยู่ตรงนั้น รอให้เธอเปิดดู
dai yin mai hua jai chun yung koi yoo dtrong nun ror hai ter bert doo
Can’t you hear my heart waiting there for you, waiting for you to feel it
Bisakah kau dengar itu? hatiku... masih menunggu kau membukanya
และ หวังเพียงเธอจะรู้ ว่าคนๆนี้รักเธออยู่
lae wung piang ter ja roo waa kon kon nee ruk ter yoo
And I was hoping that you will realize that this woman still love you
Hanya dapat berharap kau akan mengetahuinya bahwa aku di sini untuk mencintaimu
ยังไง ขอให้เธอรู้ สักวันหนึ่ง
yung kor hai ter roo suk wun neung
Any way, some day, you will know...
Aku memohon agar kau mengetahuinya suatu hari nanti
Berikut juga cuplikan kisah tentang film " A Crazy Little Thing Called Love "
Hello Stranger bercerita tentang kisah cinta orang yang usianya sudah dewasa, Crazy Little Thing Called Love ini bercerita tentang kisah cinta remaja alias anak baru gede alias ABG. Adalah Nam, seorang cewek ABG dengan wajah yang bisa dibilang sama sekali tidak cantik, dan punya teman segeng yang sama-sama tidak cantik. Nam naksir Shone, kakak kelasnya yang bisa dibilang merupakan cowok paling cakep di sekolahnya. Tapi bagaimana caranya dia bisa mendapatkan hati Shone kalau tampangnya pas-pasan begitu, apalagi yang naksir sama Shone ini bukan hanya dia saja. Tapi Nam tidak pernah menyerah. Ia selalu berusaha menarik perhatian Shone, termasuk dengan mempraktekan kiat-kiat dalam buku berjudul “9 Recipe of Love (for Students)” dan mengubah penampilannya menjadi lebih cantik. Nam pun berhasil menjadi cantik. Namun, bukannya Shone yang kepincut oleh penampilan barunya yang cantik, tapi malah Top, seorang murid baru yang juga sahabat masa kecil Shone yang jatuh cinta padanya. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah suatu saat Nam akan berhasil mendapatkan hati Shone? Sebenarnya, bagaimana perasaan Shone pada Nam? Tonton aja kakaaa.
Sebelum nonton film ini, saya sudah baca sinopsisnya terlebih dulu dari beberapa situs film. Dan pas saya baca, komentar saya cuma satu: klise ya ceritanya. Dan pas akhirnya ditonton, ternyata emang klise abis. Tapiiiii, meskipun ceritanya sangat klise dan sudah sering diangkat sebagai ide cerita film-film bergenre serupa atau bahkan komik serial cantik, ternyata saya lumayan menikmati film ini. Filmnya mengalir begitu saja, dan film ini berhasil membuat saya larut dalam kisahnya. Mood saya pun berhasil ‘dimainkan’ oleh film ini. Saya ikut senyum pas ada momen lucu di antara Nam dan Shone, ngerasa gregetan pas Top nembak Nam di hadapan Shone, dan *spoiler* ikut patah hati pas Nam nyatain cintanya dan ditolak Shone *spoiler ends*. Ide ceritanya yang sangat klise ini ternyata tidak menjadi kelemahan film ini karena eksekusinya yang baik dan berhasil menjadikan film ini menjadi sangat nyaman untuk dinikmati dan juga ditonton ulang. Belum lagi film ini mungkin akan membawa perasaan nostalgia bagi beberapa penontonnya, terutama yang perempuan seperti saya *ehem*. Mungkin kamu pernah seperti Nam, naksir cowok paling ganteng di sekolah dan mau melakukan beberapa hal ‘bodoh’ hanya untuk menarik perhatiannya. Makanya film ini mungkin akan mendapat predikat “gue banget” bagi sebagian orang, karena kisahnya yang mungkin pernah dialami oleh banyak orang.
Berikut juga cuplikan kisah tentang film " A Crazy Little Thing Called Love "
Hello Stranger bercerita tentang kisah cinta orang yang usianya sudah dewasa, Crazy Little Thing Called Love ini bercerita tentang kisah cinta remaja alias anak baru gede alias ABG. Adalah Nam, seorang cewek ABG dengan wajah yang bisa dibilang sama sekali tidak cantik, dan punya teman segeng yang sama-sama tidak cantik. Nam naksir Shone, kakak kelasnya yang bisa dibilang merupakan cowok paling cakep di sekolahnya. Tapi bagaimana caranya dia bisa mendapatkan hati Shone kalau tampangnya pas-pasan begitu, apalagi yang naksir sama Shone ini bukan hanya dia saja. Tapi Nam tidak pernah menyerah. Ia selalu berusaha menarik perhatian Shone, termasuk dengan mempraktekan kiat-kiat dalam buku berjudul “9 Recipe of Love (for Students)” dan mengubah penampilannya menjadi lebih cantik. Nam pun berhasil menjadi cantik. Namun, bukannya Shone yang kepincut oleh penampilan barunya yang cantik, tapi malah Top, seorang murid baru yang juga sahabat masa kecil Shone yang jatuh cinta padanya. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah suatu saat Nam akan berhasil mendapatkan hati Shone? Sebenarnya, bagaimana perasaan Shone pada Nam? Tonton aja kakaaa.
Sebelum nonton film ini, saya sudah baca sinopsisnya terlebih dulu dari beberapa situs film. Dan pas saya baca, komentar saya cuma satu: klise ya ceritanya. Dan pas akhirnya ditonton, ternyata emang klise abis. Tapiiiii, meskipun ceritanya sangat klise dan sudah sering diangkat sebagai ide cerita film-film bergenre serupa atau bahkan komik serial cantik, ternyata saya lumayan menikmati film ini. Filmnya mengalir begitu saja, dan film ini berhasil membuat saya larut dalam kisahnya. Mood saya pun berhasil ‘dimainkan’ oleh film ini. Saya ikut senyum pas ada momen lucu di antara Nam dan Shone, ngerasa gregetan pas Top nembak Nam di hadapan Shone, dan *spoiler* ikut patah hati pas Nam nyatain cintanya dan ditolak Shone *spoiler ends*. Ide ceritanya yang sangat klise ini ternyata tidak menjadi kelemahan film ini karena eksekusinya yang baik dan berhasil menjadikan film ini menjadi sangat nyaman untuk dinikmati dan juga ditonton ulang. Belum lagi film ini mungkin akan membawa perasaan nostalgia bagi beberapa penontonnya, terutama yang perempuan seperti saya *ehem*. Mungkin kamu pernah seperti Nam, naksir cowok paling ganteng di sekolah dan mau melakukan beberapa hal ‘bodoh’ hanya untuk menarik perhatiannya. Makanya film ini mungkin akan mendapat predikat “gue banget” bagi sebagian orang, karena kisahnya yang mungkin pernah dialami oleh banyak orang.
Akting dua pemainnya juga menurut saya
lumayan baik meskipun tidak istimewa. Transformasi Nam yang asalnya
jelek menjadi cantik pun sangat meyakinkan dan terasa wajar. Dan pemeran
Shone-nya itu cuwakeeeep banget sehingga wajar banget Nam dan banyak
cewek lainnya naksir dia (dan membuat film ini semakin nyaman dinikmati
oleh cewek penyuka bishounen seperti saya, hehe). Beberapa karakter
lainnya seperti karakter bu guru dalam film ini, yang meskipun menurut
saya kehadirannya tidak penting tapi lumayan berhasil menambah sisi
komedik film ini. Pemeran sahabat-sahabat Nam juga berhasil menampilkan
penampilan yang bisa diterima.
Sayangnya, dari segala keklisean film ini
yang bisa diterima dan dinikmati, endingnya benar-benar tidak bisa saya
terima. Well, endingnya mungkin sesuai dengan keinginan penonton, tapi
disajikan dengan sangat klise, corny, cheesy, norak, you name it lah. Ya
ya ya, secara keseluruhan film ini emang udah klise, tapi cuma
keklisean di endingnya itu yang sulit dimaafkan. Mungkin kalo diganti
dengan ending lain yang lebih sederhana dan gak terlalu dibuat-buat
kayak gini, filmnya mungkin akan menjadi semakin manis. Tapi overall,
film ini tetep recommended dan layak tonton kok, terutama bagi para
penyuka film-film bergenre komedi romantis yang berkisah tentang cinta
monyet. 3,5 bintang deh.