Kamu putus sama pacar kamu and badan rasanya lunglai
Seperti juga hati kamu yang hancur berkeping-keping.
Sambil berusaha meyakinkan diri kamu bahwa masih banyak
"someone" else yang lebih keren di dunia ini,
percepatlah proses penyembuhan dengan saran-saran membangun ini.
- MENANGISLAH! Angkat tinju tinggi-tinggi dan sesali diri: "Kok saya?". Jatuhkan diri ke lantai dan pukullah lantai dengan penuh perasaan: "Masa sih akhirnya hanya begini saja?" Kalau perlu, kamu mengamuk dan sambunglah dengan cucuran air mata sambil menangisi kejamnya perbuatan umat manusia. Kalau kamu nggak bisa nangis, sewa film English Patient biar air mata mengalir deras.
- BIARKAN KESEDIHAN MELANDA Kamu boleh berduka cita. Ini lebih baik daripada memendam perasaan. Hanya saja, cobalah untuk tetap bersikap anggun. Jangan keliatan murung di hadapannya. Berakting sedih seperti pemain sinetron tidak ada pengaruhnya bagi orang lain.
- CERITAKAN KESEDIHAN KAMU pada teman dekat atau keluarga. Kalau kamu bilang nggak ada seorang pun yang memahami situasinya, kamu salah besar. Kita semua pernah mengalami trauma putus cinta, jadi kita semua mengerti dan ingin melupakannya. Tapi jangan muntahkan perasaanmu pada semua orang yang kamu temui. Asal tahu saja, banyak orang sering tidak peduli dengan perasaan orang lain.
- JANGAN KHAWATIR jika dia bertingkah seolah-olah berhasil mengangkat 10 ton beban dari pundaknya. Pria membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakui dengan terus terang mengenai perasaannya. Cepat atau lambat dia akan memperlihatkannya juga. Untuk sementara, kamu boleh ngerasa senang.
- JAUHKAN DIRI KAMU DARINYA kalau itu membuatmu merasa lega. Asal aja kamu ingat-ingat lagi sulitnya untuk berlagak cuek pada saat kamu lagi butuh.
- IKUTLAH LATIHAN KEBUGARAN Aliran endorfin akan menaikkan semangat kamu dan siapa tahu kecengan cakep yang tersenyum lagi aerobik itu akan melambungkan hati kamu.
- MULAILAH UNTUK MEMBACA BUKU Susahnya kalau kehilangan kekasih adalah hilangnya seseorang untuk dirangkul. Membaca buku bermutu sebelum tidur, ternyata merupakan cara lebih ampuh.
- NIKMATI BENDA-BENDA yang dibenci dia semasa kamu masih bersamanya. Bakarlah minyak aromaterapi dengan bau yang keras, konsultasilah dengan psikolog, masaklah makanan vegetarian atau pakai pakaian yang kamu suka tanpa takut dikritik.
- POTONGLAH RAMBUT KAMU Secara simbolis memotang rambut berarti mengangkat beban dari pundak atau memulai sesuatu yang baru.
- GANTI PARFUM KAMU Kamu nggak memerlukan lagi bau-bauan yang biasanya mengingatkan kembali pada hari-hari yang indah bersamanya.
- HABISKAN WAKTU BERSAMA TEMAN-TAMAN Nikmatilah bergaul seperti masa-masa ABG dulu. Belief it, kamu bakal ngerasa lebih tenang setelah mendengat cerita sedih yang juga dialami teman-teman.
- BERSIKAPLAH ASEKSUAL dan hindari lawan jenis untuk sementara waktu. Cara ini akan melancarkan jalan kamu menuju ketenangan emosi. Tapi kalau kamu nggak bisa melupakan keinginan untuk bermesraan dengan sang mantan, anggap saja itu hal yang biasa. Putus cinta sudah pasti membuat orang lebih rindu. Kalau akhirnya kamu bisa bertemu lagi, bukan pertanda anda kembali menjalin hubungan yang sudah gagal itu.
- BERPIKIRLAH SECARA MATANG Yakinkan diri kamu kalau kejadian itu memang harus terjadi. Percaya pada kemampuan diri sendiri, itulah cara untuk menyembuhkan perasaan. Luapan kegembiraan tidak harus selalu berakhir di pelaminan. Putus cinta memang menyakitkan, tetapi tidak separah perceraian.
- BUATLAH DUA DAFTAR BERBEDA Pada satu daftar, catatlah apa yang bikin kamu nggak bahagia dalam hubungan kalian. Kemudian, pada daftar satunya lagi, tuliskan apa yang kamu harapkan dari sebuah hubungan. Pakailah kedua daftar itu untuk membantu menghilangkan pola pikir negatif anda, yaitu adanya perasaan di tolak oleh si dia.
- DENGARKAN jika teman-teman baik membeberkan kekurangan-kekurangan mantan kamu dan membantu kamu untuk memandang dia lebih realistis. Tetapi jangan teruskan pembicaraan yang bersifat ‘penuh kebencian’.
- GANTILAH barang-barang di tempat tinggal kamu yang mengingatkan kamu padanya. Kalau tinggal berdekatan pindahlah sementara waktu kalau perlu. Singkirkan foto-fotonya. Berhenti mendengarkan lagu-lagu yang pernah kalian senangi. Ciptakan suasana baru dengan membeli CD baru yang nggak ada hubungannya dengan kenangan masa lalu.
- GUNAKAN SEMUA KEKUATAN KAMU untuk mempertahankan keputusanmu. Hati kamu mungkin hancur lebur, tapi akhirnya apa yang tampak seperti kekuatan dari luar akan menjadi jalan keluar untuk penyembuhan di dalam diri kamu.
- MANJAKAN DIRI KAMU Kamu dipaksa berhenti untuk mikirin orang lain. So, kumpulin aja seluruh tenaga itu untuk diri sendiri.
- LAWAN RASA TAKUT Putus secara mendadak seperti dipaksa mengubah kebiasaan dengan tiba-tiba. Biar nggak takut menghadapinya sadari aja kamu mendapat pengalaman baru akibat perubahan itu, yaitu pematangan emosi yang ternyata bisa menguatkan watak.
- CARILAH BANTUAN Meskipun kamu udah berusaha sekuat tenaga dan segala upaya untuk menyembuhkan diri and tetep gagal, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahlinya (Psikolog juga boleh!). Beberapa hal yang dapat membantu kamu untuk bangkit lagi, adalah menerima saran obyektif dari seorang teman yang pendengar setia, ngobrol dengan teman-teman dan memusatkan perhatian agar sembuh dari sakit hati & kehilangan.
SEMOGA BERHASIL !!!
- Berdoa
Jangan meremehkan kekuatan sebuah doa. Dan saya tidak sedang berbicara mengenai hal yang spiritual atau religius. Saya sedang berbicara tentang sebuah proses psikologis yang nyata. Karena dengan berdoa, Anda mengijinkan diri Anda untuk menerima kenyataan, menerima semua rasa sakit, merelakannya dengan ikhlas, dan yang terpenting, memaafkan diri Anda sendiri. Saya tidak peduli apa agama dan kepercayaan Anda, saya bahkan tidak peduli apakah Anda beragama atau tidak, yang saya ingin Anda lakukan hanyalah mengucapkan beberapa baris kalimat di bawah ini dengan segenap perasaan dan seluruh niat Anda.
Ambil waktu dan tempat pribadi di mana Anda tidak akan diganggu, dan ucapkan kalimat berikut dari dasar hati Anda:
“Saya sangat bersyukur karena telah mendapat kesempatan yang berharga bertemu dengan XXX (sebutkan nama mantan kekasih Anda). Saya bersyukur atas semua masa-masa indah dan kenangan manis yang telah saya alami bersamanya. Maafkan kesalahan saya yang tidak bisa menjaga hubungan ini, dan maafkan kesalahan XXX yang tidak bisa mempertahankan hubungan ini. Saya berdoa agar dia selalu bahagia dan mendapatkan apa yang dia cari. Tolong jaga dan lindungi XXX karena saya menyayanginya. Terimakasih atas pengalaman yang berharga ini. Saya tidak akan menyia-nyiakannya. Saya menerima dan merelakan semua yang terjadi. Amin..”
Begitu Anda selesai berkata “amin..”, saya janji Anda akan langsung merasakan kelegaan yang luar biasa. Kelegaan yang atas segala rasa bersalah dan ketidak relaan yang menghimpit Anda selama ini. Anda akan merasakan tubuh dan hati Anda menjadi lebih ringan, seolah-olah sebuah beban berat telah diangkat. Dan Anda pun akan siap untuk langkah yang berikutnya.
- Lakukan kegiatan yang membuat Anda sehat, nyaman dan energik
Anda perlu menaruh perhatian yang besar pada kesehatan dan kenyamanan hidup Anda. Tidak ada orang yang dapat melakukan itu selain Anda sendiri. Misalnya hal-hal seperti berbelanja, memperbaiki pola makan dan istirahat, serta apapun yang membuat Anda bersemangat kembali. Saya sangat menganjurkan Anda mulai berolah raga, mungkin fitness, jogging, atau bermain futsal dengan teman-teman Anda. Karena bukan saja Anda akan merasa lebih sehat, olah raga adalah tempat penyaluran yang positif bagi emosi negatif Anda.
Gali lagi hobi Anda yang terhilang. Anda pasti punya beberapa minat dan hobi yang dikubur semenjak pacaran dahulu, entah karena terlalu sibuk atau bertentangan dengan minat sang kekasih saat itu. Saatnya bagi Anda untuk kembali menggali dan memainkan hal-hal tersebut lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar